MATERI KELAS 5 TEMA 1 SUBTEMA 3 MUATAN MATERI IPS

IKLIM DI INDONESIA
The Killer

Indonesia berada di wilayah iklim tropis. Indonesia beriklim tropis, maka negara kita hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.Ciri iklim tropis adalah
  1. suhu udara yang tinggi sepanjang tahun yaitu sekitar 27 derajat Celcius.
  2. Perbedaan suhu pada musim kemarau dan musim hujan.
  3. Lama waktu siang dan malam hampir sama yaitu 12 jam malam dan 12 jam siang.
Meskipun iklim Indonesia disebut sebagai iklim tropis, namun ada tiga jenis iklimdi Indonesia.
  1. Iklim muson: dipengaruhi angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu, satu periode perubahan adalah 6 bulan. 
  2. Iklim tropis: terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis, suhu tinggi mengakibatkan penguapan tinggi dan berpotensi terjadinya hujan. 
  3. Iklim laut: terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut luas, sehingga banyak penguapan dan mengakibatkan hujan.


KERAGAMAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
flora-dan-fauna-di-indonesia – materi untuk kelas 5 sd

Tahukah dirimu jika selain kaya akan budaya, adat, suku, dan sumber daya alam Indonesia juga kaya akan jenis flora dan faunanya.

Apa itu Flora dan Fauna?

Flora adalah seluruh jenis tumbuh-tumbuhan di habitat atau daerah tertentu. Sementara itu, fauna merupakan seluruh hewan-hewan yang menempati wilayah tertentu. Bukan berita baru kalau Indonesia memiliki flora dan fauna yang sangat variatif. Tidak sedikit pula tumbuhan maupun satwa endemik yang hanya ditemukan di Indonesia.

Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati Indonesia bahkan termasuk 3 (tiga) besar dunia bersama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika.

Lalu ada berapa ya jumlah keragaman flora dan fauna di Indonesia?
Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies pada tahun 1999 (Data dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan). Spesies hewan di Indonesia terdiri atas 1.519 burung, 515 mamalia, 60 reptil, dan 121 kupu-kupu.

Mengapa Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna yang cukup banyak?

Besar dan beragamnya keanekaragaman hayati di Indonesia sangat berkaitan erat dengan kondisi iklim dan kondisi fisik wilayah. Suhu dan curah hujan yang besar membuat tumbuhnya beragam jenis tumbuhan. Hal itu terjadi disebabkan karena tumbuhan memerlukan air serta suhu yang sesuai. Makin banyak air yang tersedia, maka makin banyak pula tumbuhan yang dapat tumbuh dan karena itu makin banyak pula hewan yang dapat hidup di daerah tersebut.

Yuk langsung saja baca pembahasan keragaman flora di Indonesia

Persebaran Flora di Indonesia
5 Tanaman Ini Cuma Ada di Indonesia, Bukti Negeri Kita Penuh ...
Ada berapa kelompok flora di Indonesia?
Flora di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu (1) Indo-Malayan dan (2) Indo-Australian. 

  1. Kelompok pertama meliputi kawasan Indonesia Barat. Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok Indo-Malayan ini adalah Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Bali. 
  2. Kelompok kedua meliputi tumbuhan yang berada kawasan Indonesia Timur. Pulau-pulau yang termasuk dalam kawasan Indo-Australian ini adalah Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua.
Bagaimana perbandingan flora yang terdapat di Indonesia Barat dan Indonesia Timur

Perbandingan karakteristik flora yang terdapat di Indonesia Barat dan Indonesia Timur adalah sebagai berikut.

Indonesia Barat 
  • Jenis meranti-merantian sangat banyak 
  • Terdapat berbagai jenis rotan 
  • Tidak terdapat hutan kayu putih 
  • Jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) sedikit  
  • Jenis tumbuhan sagu sedikit 
  • Terdapat berbagai jenis nangka 

Indonesia Timur 
  • Jenis meranti-merantian hanya sedikit 
  • Tidak terdapat berbagai jenis rotan 
  • Terdapat hutan kayu putih 
  • Terdapat berbagai jenis tumbuhan matoa, khususnya di Papua 
  • Banyak terdapat tumbuhan sagu 
  • Tidak terdapat jenis nangka

Berbagai jenis flora di Indonesia telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik sebagai bahan untuk membuat alat rumah tangga, bahan bangunan, bahan makanan, dan lain-lain. Sebagai contoh, rotan dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan kursi, meja, dan perabotan rumah tangga lainnya. Berbagai jenis kerajinan telah dihasilkan oleh masyarakat dengan memanfaatkan bahan dari rotan. Sentra penghasil produk kerajinan tersebut telah banyak berkembang di daerah-daerah tertentu, misalnya di Cirebon dan daerah-daerah lain di Pulau Jawa.

Selanjutnya mari kita bahas menganai keragaman fauna di Indonesia

Persebaran Fauna di Indonesia
Hewan Asiatis - Ciri ciri terlengkap beserta penjelasannya
Ada berapa kelompok fauna di Indonesia?
Menurut coraknya, fauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu 
(1) fauna bagian barat, 
(2) fauna bagian tengah, dan 
(3) fauna bagian timur. 

Garis yang memisahkan fauna bagian Barat dan Tengah dinamakan garis Wallace, 
Garis yang memisahkan fauna bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber. 

Fauna bagian barat memiliki ciri seperti halnya fauna Asia sehingga yang disebut tipe Asiatis (Asiatic). 
Fauna Indonesia di Bagian Barat
Fauna dengan persebaran di bagian Indonesia Barat atau tipe asiatis memiliki persebaran mencakup wilayah Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Mamalia berukuran besar banyak ditemui di wilayah Indonesia ini seperti gajah, macan, tapir, badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain. Di samping mamalia, di wilayah indonesia ini banyak pula ditemui reptil seperti ular, buaya, tokek, kadal, tokek, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis burung yang dapat ditemui seperti burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, & berbagai macam unggas. Berbagai macam ikan air tawar seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam) dapat ditemui di wilayah Indonesia ini.

Fauna bagian timur memiliki ciri yang mirip dengan fauna yang hidup di Benua Australia yang disebut tipe Australis (Australic)

Fauna Indonesia di Bagian Timur
Fauna dengan persebaran di bagian Timur Indonesia atau disebut tipe australic tersebar di wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru. Fauna berupa mamalia yang menghuni wilayah Indonesia ini antara lain kangguru, beruang, walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum layang), kangguru pohon, & kelelawar. Di wilayah indonesia ini, tidak ditemukan kera. Di samping mamalia tersebut, terdapat pula reptil seperti biawak, buaya, ular, kadal. Berbagai jenis burung ditemui di wilayah indonesia ini di antaranya burung cenderawasih (burung ciri khas Indonesia timur), nuri, raja udang, kasuari, dan namudur. Jenis ikan air tawar yang ada di relatif sedikit.

Fauna bagian tengah merupakan fauna peralihan yang cirinya berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis
Fauna Indonesia di Bagian Tengah
Fauna bagian tengah memiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan di wilayah lainnya di Indonesia. Fauna tipe ini disebut dengan fauna endemis. Fauna dengan persebaran di bagian Indonesia Tengah merupakan tipe peralihan atau Austral Asiatic. Wilayah fauna Indonesia Tengah di sebut pula wilayah fauna kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, & Nusa Tenggara serta sejumlah pulau kecil di sekitar pulau-pulau indonesia tersebut. Fauna yang menghuni wilayah Indonesia ini antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, & banteng. Selain itu terdapat pula reptil, amfibi, & berbagai jenis burung. Reptil yang terdapat di daerah Indonesia ini di antaranya biawak, komodo, buaya, & ular. Berbagai macam burung yang terdapat di wilayah persebaran indonesia ini di antaranya maleo, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, & kakatua nuri.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEMA 2 SUBTEMA 1 IPA (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA)

KELAS 5 TEMA 3 MAKANAN SEHAT

MATERI KELAS 5 TEMA 1 SUBTEMA 3 MUATAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)