KELAS 5 BAB 5 SISTEM PENCERNAAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
Kali ini kita akan belajar mengenai sistem pencernaan manusia.
Tujuannya supaya kalian mengerti apa saja sistem pencernaan pada manusia dan dapat mengidentifikasi organ-organ pencernaan manusia.
Mengapa manusia memiliki sistem pencernaan?
Karena manusia perlu memproses zat-zat makanan yang telah dimakannya.
Sebelum memulai materi, agar kalian dapat memiliki catatan di buku tulismu maka tulihlah 5 pertanyaan di bawah ini dan cari jawabannya pada materi yang ditulis di bawahnya!
1. Sebutkan organ pencernaan manusia, dan urutkan organ tersebut dari proses awal hingga akhir!
2. Sebutkan organ tubuh yang ada pada mulut beserta fungsinya!
3. Sebutkan fungsi organ pencernaan mulut, dan kerongkongan pada manusia!
4. Sebutkan fungsi lambung pada manusia!
5. Sebutkan fungsi usus halus, usus besar, dan anus pada manusia!
Tubuh manusia memiliki organ tubuh yang lengkap salah satunya adalah organ pencernaan. Organ pencernaan manusia terdiri dari:
Mulut --> Kerongkongan --> Lambung --> Usus halus --> Usus besar --> Anus
Berikut ini akan dijelaskan bagian dna fungsi dari masing-masing organ pencernaan manusia.
1. Rongga Mulut
Bagian ini merupakan awal dari saluran pencernaan yang mana di dalamnya terdapat adanya alat-alat dan kelenjar pencernaan seperti halnya lidah, gigi, dan juga kelenjar ludah.
a). Lidah
Fungsi organ tubuh manusia ini yaitu untuk mengatur makanan pada saat kita mengunyah dan untuk mendorong makanan supaya dapat masuk ke dalam kerongkongan. Selain dari pada itu, lidah juga memiliki fungsi untuk indra pengecap rasa (manis, asin, pahit, masam, dan pedas) serta peka terhadap panas, dingin, dan juga tekanan. Lidah juga berfungsi membolak-balikkan makanan yang dikunyah dalam rongga mulut.
b). Gigi
Penggolongan gigi berdasarkan pada fungsinya dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, antara lain:
1) gigi seri yang mempunyai fungsi untuk memotong makanan,
2) gigi taring mempunyai fungsi untuk merobek makanan,
3) gigi geraham yang mpunyai fungsi untuk menggilas dan mengunyah makanan
Pertumbuhan gigi yaitu pada saat bayi yang berusia sekitar 6 - 7 bulan hingga 26 bulan. Gigi yang terdapat pada anak - anak dikenal juga sebagai gigi susu/ gigi sulung. Setelah anak berusia kira-kira 6–14 tahun, maka gigi susu satu per satu akan tanggal yang kemudian akan digantikan gigi tetap.
c) Ludah
Pada bagian mulut terdapat adanya ludah yang dikeluarkan oleh kelenjar ludah. Letak kelenjar ludah yaitu di bawah lidah dan di bawah telinga. Air ludah sendiri mengandung enzim ptialin atau amilase yang mempunyai fungsi untuk memecah karbohidrat secara kimiawi menjadi maltosa.
Jadi dalam rongga mulut terjadi proszes pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Proses mekanik saat makanan dikunyah dan secara kimiawi terjadi proses pelembutan makanan dengan bantuan enzim dalam ludah.
2. Kerongkongan
Bagian kerongkongan (esofagus) adalahh saluran makanan dari mulut menuju lambung. Adapun panjang dari kerongkongan yaitu sekitar 20 cm. Kerongkongan bisa melakukan gerakan meremas-remas makanan dapat terdorong dan masuk ke dalam lambung. Gerak kerongkongan tersebut dikenal dengan sebutan gerak peristaltis. Pada bagian kerongkongan ini tidak terjadi proses pencernaan.
3. Lambung
Bagian lambung (ventrikulus) mempunyai bentuk seperti halnya kantong. Letak lambung yaitu terletak di dalam rongga perut agak ke sebelah kiri, tepat di bawah sekat rongga badan (diafragma). Pada bagian lambung, makanan yang masuk mengalami proses pencernaan yang mana dinding lambung yang penuh dengan otot - otot akan berkontraksi dan mengaduk - aduk makanan tersebut. Selain dari pada itu, dinding lambung akan mengeluarkan getah yang dikenal dengan sebutan getah lambung, dan getah ini mengandung pepsin, renin, lipase, dan asam klorida. Pepsin mempunyai fungsi untuk memecah protein. Renin memiliki fungsi untuk memecah protein susu. Sedangkan lipase mempunyai fungsi untuk mencerna lemak. Asam klorida berfungsi mematikan mikroorganisme yang masuk bersama dengan makanan. Lalu, makanan sedikit demi sedikit didorong menuju ke dalam usus halus. Proses pengosongan lambung berlangsung sekitar 2–3 jam.
4. Usus Halus
Alat pencernakan usus halus (intestinum) ini merupakan saluran pencernaan terpanjang. Bagian usus halus terdiri dari tiga bagian, antara lain 1). usus dua belas jari (duodenum), 2). usus kosong (jejunum), dan 3). usus penyerapan (ileum). Bagian pertama dari usus halus yaitu usus dua belas jari. Di dalam usus ini terdapat adanya saluran yang berasal dari kantong empedu dan pankreas. Empedu akan menghasilkan garam empedu yang mempunyai fungsi untuk membantu mencerna lemak. Sedangkan untuk pankreas akan menghasilkan enzim makanan, yaitu enzim tripsin yang memiliki fungsi memecah protein menjadi asam-asam amino serta enzim lipase yang mempunyai fungsi untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Pada usus dua belas jari tersebut, kemudian makanan berubah bentuk menjadi seperti halnya bubur yang lumat dan encer. Usus kosong adalah kelanjutan dari usus dua belas jari. Mengapa disebut usus kosong? Disebut usus kosong sebab usus ini tidak menghasilkan enzim. Pencernaan secara enzimatis masih dilakukan pada usus kosong sebagai proses kelanjutan dari pencernaan di dalam usus dua belas jari. Panjang dari usus penyerapan yaitu antara 0,75 m sampai dengan 3,5 m. Pada usus halus terjadi suatu proses penyerapan sari-sari makanan. Permukaan dinding dalam usus penyerapan berjonjot oleh karenanya sari - sari makanan akan terserap dengan baik. Hasil akhir dari pencernaan yaiitu berupa glukosa, fruktosa, galaktosa, asam lemak, gliserol, dan asam-asam amino. Vitamin dan juga mineral tidak dicerna, baik itu pencernakan dilakukan secara mekanik maupun kimiawi/enzimatis. Glukosa, fruktosa, galaktosa, gliserol, vitamin, mineral, dan juga asam amino akan diserap oleh darah. Lalu, zat - zat tersebut diedarkan ke seluruh tubuh. Asam lemak diserap oleh getah bening. Pembuluh getah bening bermuara juga pada pembuluh darah.
5. Usus Besar
Megapa dinamakan usus besar? Penamaan atas usus besar atau kolon oleh sebab usus ini mempunyai ukuran yang besar. Sisa-sisa atas proses pencernaan dari usus halus akan dilepaskan ke usus besar. Usus besar mempunyai tambahan usus yang disebut usus buntu (sekum). Pada ujung usus buntu terdapat adanya usus tambahan yang disebut umbai cacing (apendiks). Jika terjadi peradangan pada usus buntu (disebut apendisitis), secara umum apendiks tersebut lalu dipotong.
Fungsi utama usus besar yaitu untuk mengatur kadar air dalam sisa pencernaan. Jika berlebihan, maka air dalam sisa pencernaan tersebut akan diserap oleh usus besar. Demikian juga dengan kondisi sebaliknya. Di dalam usus besar terdapat adanya bakteri koli (Escherichia coli) yang mempunyai peran membusukkan atas sisa pencernaan menjadi kotoran. Oleh sebab itu, kotoran menjadi lunak dan mudah dikeluarkan. Bagian akhir dari usus besar yang panjangnya kira-kira 15 cm yaitu dikenal dengan sebutan rektum atau lubang pelepasan. Rektum bermuara pada anus. Proses pengeluaran kotoran disebut defekasi.
6. Anus
Anus Proses pengeluaran sisa-sisa makanan yang sudah tidak diperlukan melalui organ anus. Anus adalah jalan pembuangan sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh dan gas-gas yang berbau disebut tinja.
Dari penjelasan di atas kita dapat membuat gambar organ pencernaan manusia dan beserta fungsinya:
Berikut adalah gambar penjelasan proses pencernaan dalam organ pencernaan manusia
Komentar
Posting Komentar