MATERI TEMA 4 IPS KELAS 5

 INTERAKSI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI



Manusia hidup dalam lingkungan tertentu. Lingkungan adalah ruangyang ditempati oleh makhluk hidup dan benda tidak hidup. Kehidupanmanusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhikebutuhan hidupnya. Manusia pasti membutuhkan orang lain.Secara kodratnya, setiap manusia akan berinteraksi. Intersaksi antarindivisi, individu dengan kelompok. Interaksi tersebut dinamakan interaksisosial.

Interaksi sosial merupakan aktivitas-aktivitas yang tampak ketika antarindividu ataupun kelompok-kelompok manusia saling berhubungan.

Interaksi sosial terjadi antara dua orang atau lebih. Interaksi sosial dapat terjadi antar individu, antar kelompok, dan antara individu dengan kelompok.

Interaksi antarindividu :

  • Seorang siswa bertanya kepada gurunya tentang materi pembelajaran.
  • Seorang anak menolong temannya yang jatuh.
  • Seorang anak menyapa teman saat bertemu di jalan.

 

Interaksi antara individu dengan kelompok :

  • Orang berpidato di depan khalayak pada suatu acara.
  • Presiden dengan rakyatnya.
  • Ketua kelompok dengan anggotanya saat berdiskusi.

 

Interaksi antarkelompok :

  • Pertandingan basket antarsekolah.
  • Suatu kelompok melakukan presentasi di depan kelompok lain saat pembelajaran di kelas.

 

Selain itu, interaksi juga dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama, persaingan, dan pertentangan atau pertikaian.

  1. Interaksi manusia dan lingkungan.
    • Seseorang memanfaatkan kayu untuk memproduksi barang.
    • Pengusaha memberdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerjanya.
  2. Pengaruh interaksi manusia terhadap lingkungan bagi masyarakat.
    • Pemanfaatan hasil sebagai sumber daya alam untuk kebutuhan manusia.
    • Meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
    • Terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.
  3. Manfaat pengusaha/pengrajin bagi masyarakat di sekitarnya.
    • Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
    • Membuka lapangan pekerjaan baru.
    • Memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap barang yang dibutuhkan.
  4. Usaha yang dilakukan pengrajin untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat usahanya.
    • Menyarankankan kepada pemasok bahan baku untuk menjaga kelestarian lingkungan.
    • Memanfaatkan bahan baku yang tidak digunakan untuk dijadikan benda kreatif
  5. Hubungan ketergantungan pengusaha dengan masyarakat
    • Pengusaha membutuhkan pasokan bahan baku dari masyarakat.
      Pemasok kayu membutuhkan pengusaha untuk membeli kayunya. Dari hubungan ketergantungan tersebut, keduanya memperoleh keuntungan berupa uang.
    • Pengusaha membutuhkan masyarakat disekitanya sebagai tenaga kerja. Masyarakat di sekitarnya membutuhkan pekerjaan dari Pengusaha. Dari hubungan ketergantungan tersebut, keduanya memperoleh keuntungan berupa uang.

Kegiatan jalan sehat merupakan contoh interaksi manusia dengan lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Interaksi manusia dengan lingkungan, memengaruhi pembangunan sosial budaya. Selain itu, upaya pembangunan di bidang sosial budaya dapat dilakukan melalui pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Melalui pendidikan, maka akan tercapai kesejahteraan masyarakat. Berikut contoh aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan sosial budaya:

  1. Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
  2. Mengikuti pelatihan keterampilan seperti menjahit, membatik, dan membuat karya kerajinan lainnya.
  3. Turut serta dalam organisasi masyarakat.

 

Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktivitas manusia yang berhubungan dengan orang lain. Proses interaksi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Proses interaksi ini dapat terjadi apabila ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu, interaksi terjadi karena adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang seperti berikut.

 

Bidang Ekonomi :

Kepentingan ekonomi adalah kepentingan seseorang yang saling bergantung satu sama lain. Hubungannya dalam perdagangan dan kebutuhan pemenuhan makan, sandang, dan papan. Interaksi dalam ekonomi dapat kita jumpai di pasar atau tempat perbelanjaan, di tempat terjadinya proses interaksi ekonomi.

Selain kepentingan ekonomi dalam bentuk barang, kepentingan ekonomi yang lain terlihat dalam bentuk jasa. Misalnya, banyaknya organisasi yang menawarkan jasa kepada masyarakat umum, seperti lembaga belajar, bank, rumah sakit, event organizer, jasa paket atau kurir, sampai jasa cuci. Semua produk jasa juga termasuk dalam interaksi ekonomi. Secara umum, interaksi ekonomi ditandai dengan adanya hubungan antara dua individu atau antara individu dengan lembaga yang menggunakan proses transaksi uang.

 

Bidang Politik.

Jenis kepentingan ini digunakan oleh para anggota pemerintahan dan anggota partai politik untuk menjalankan kekuasaan negara. Di dalam kepentingan politik, terdapat juga kepentingan keamanan dan pertahanan. Kepentingan ini, secara umum ditandai dengan adanya proses transaksi politis dan kesepakatan untuk menjalankan negara.

 

Bidang Sosial dan Budaya.

Dalam kepentingan sosial, seseorang selalu ingin mendapatkan tempat atau kedudukan dalam masyarakat. Kepentingan ini akan menimbulkan interaksi dalam masyarakat karena kedudukan seseorang ditentukan oleh pengakuan masyarakat sekitarnya. Jadi, mencari kedudukan tanpa pengakuan masyarakat sangat tidak mungkin terjadi.

Sementara itu, kepentingan bidang budaya berkaitan dengan pola-pola perilaku, bahasa, organisasi sosial, religi, dan seni yang telah menjadi kebiasaan turun-temurun dari leluhur. Warga masyarakat yang saling berinteraksi tidak menutup kemungkinan akan ikut berinteraksi pula dalam bidang budaya sehingga terjadi pengaruh budaya yang satu kebudaya yang lain.

 

 

Bidang Moral.

Kepentingan moral, berarti kepentingan yang berangkat dari keprihatinan akan rendahnya situasi moralitas masyarakat di wilayah tertentu. Situasi yang demikian menggugah para pemerhati sosial untuk menggalang kegiatan moral agar mutu masyarakat meningkat. Contoh kepentingan moral, yaitu siar agama, pelatihan keterampilan masyarakat, dan pembinaan masyarakat oleh pemerintah. Tujuannya, agar kesadaran masyarakat di wilayah tersebut timbul untuk maju bersama dengan masyarakat di wilayah lain dalam membangun bangsa. Gotong royong memiliki arti penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama. Oleh karena itu, gotong royong menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.

Interaksi dalam berbagai bidang tersebut. secara otomatis akan memengaruhi pembangunan di bidang-bidang yang bersangkutan, baik ekonomi, politik, sosial budaya, maupun moral. Tentu saja yang diharapkan interaksi tersebut dapat membawa pembangunan yang bersifat kemajuan daripada kemunduran.

 

Perbedaan adat pernikahan merupakan contoh perbedaan budaya. Pengenalan budaya daerah dengan daerah lain terjadi karena adanya interaksi antarwarga masyarakat. Interaksi antarwarga masyarakat terjadi dalam berbagai bidang seperti sosial dan ekonomi. Interaksi antarwarga masyarakat terjadi karena beberapa faktor seperti berikut.

Perbedaan Kandungan Sumber Daya Alam pada Setiap Daerah :

Perbedaan kandungan sumber daya alam jelas akan memengaruhi kegiatan produksi pada daerah bersangkutan. Daerah dengan kandungan sumber daya alam cukup tinggi ,akan dapat memproduksi barang-barangtertentu dengan biaya relatif murah dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih rendah. Kondisi ini mendorong pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebihcepat. Sementara itu, daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih kecil hanya akan dapat memproduksi barang-barang dengan biaya produksi lebih tinggi sehingga daya saingnya menjadi lemah.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEMA 2 SUBTEMA 1 IPA (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA)

KELAS 5 BAB 5 SISTEM PENCERNAAN

MATERI KELAS 5 TEMA 3 MAKANAN SEHAT