TEMA 6 SUBTEMA 3 MUATAN IPA

BENDA-BENDA PENGHANTAR PANAS (KALOR) DAN LISTRIK
Pada kehidupan ini kalor merupakan salah satu energi yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup.
Masih ingat bahwa kalor atau panas adalah sebuah energi.
Energi panas dihasilkan oleh Matahari, api, panas bumi (magma), dan listrik secara umum.
Energi panas termasuk listrik dapat dihantarkan oleh suatu benda.
Benda-Benda yang mudah mengahantarkan panas dan listrik disebut konduktor.
Sedangkan benda yang tidak mudah menghantarkan panas dan listrik disebut isolator.

Konduktor

Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Jika terkena panas di salah satu bagian, konduktor dapat meneruskan panas ke bagian lainnya. Benda sehari-hari yang termasuk dalam konduktor adalah panci, sendok logam, setrika, dan wajan.

Pernahkan anda menyeterika baju seragam sekolah? seterika adalah terbuat dari logam yang merupakan konduktor yang baik terhadap panas. Selain itu pernahkah juga memasak air dengan panci? panci terbuat dari alumunium yang juga merupakan penghantar panas yang baik. Selanjutnya adalah teflon juga merupakan konduktor yang baik juga untuk panas. Teflon sering digunakan untuk panci.

Contoh Konduktor adalah setrika dan alat-alat masak






Isolator

Isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas dengan baik. Jika terkena panas di salah satu bagian, isolator tidak dapat atau lambat meneruskan panas ke bagian lainnya. Benda sehari-hari yang termasuk isolator adalah tembok, tanah, pensil, lilin, dan sebagainya.

Untuk bahan isolator susah untuk menghantaran panas, jika dipanaskan pada suhu yang tinggi maka akan terbakar. Semua benda non logam adalah merupakan bukan pengantar panas yang baik. Contoh bahan isolator adalah ketas, kain, plastik, kayu.

Contoh isolator adalah kain sarung tangan yang digunakan untuk mengangkat orang memasak

Secara jeseluruhan bahan-abahan konduktor dan isolator adalah sebagai berikut:

Jenis-jenis Benda yang Dimanfaatkan untuk Menghantarkan Panas

Cobalah teman-teman perhatikan lagi perabot rumah kita, setrika listrik misalnya. Peralatan listrik tersebutmerupakan gabungan antara konduktor dan isolator. Pada bagian bawah setrika listrik merupakan penghantar panas (konduktor) karena terbuat dari besi sedangkan pada bagian pegangan setrika listrik merupakan isolator/ tidak menghantarkan panas karena terbuat dari plastik. Bisa dibayangkan bagai mana setrika listrik jika terbuat dari bahan isolator semua atau konduktor semua, pastinya tidak bia dipakai. Dengan demikian dengan adanya perpaduan sifat isolator dan konduktor dapat menghasilkan setrika listrik yang nyaman untuk dipakai. Pernahkah juga teman-teman melihat ibu mengangkat air dari panci memakai kain serbet? kain serbet tersebut mempunyai sifat yang susah menghantarkan panas (isolator) sehingga pada waktu mengangkat panci dari kompor akan menjadi lebih mudah.

Contoh perpaduan sifat isolator dan konduktor selanjutnya adalah pada termos air panas. Termos adalah perpaduan antara alumunium, kaca, plastik dan gabus. Pada bagian dalam adalah terbuat dari alumunium yang dilapisi oleh kaca, sedangkan untuk bagian luar terbuat dari bahan plastik dan gabus.

 



Barang-barang dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang memanfaatkan sifat benda sebagai konduktor atau isolator. Benda apakah itu? Selimut dan panci merupakan benda yang memanfaatkan sifat ini.

 


Bagaimana cara kerja selimut? Selimut memerangkap udara. Udara adalah isolator sehingga tidak menghantarkan panas yang keluar dari tubuhmu. Dengan demikian, badanmu tetap terasa hangat. Jaket dan sarung tangan wol memiliki cara kerja yang sama, yaitu untuk memerangkap udara agar badan tetap hangat dan tidak kedinginan.

 

Bagaimana dengan panci yang biasa digunakan di dapur? Panci terbuat dari bahan logam, misalnya Aluminium. Aluminium merupakan penghantar panas yang baik. Panci akan menghantarkan panas ke makanan yang dimasak. Ada bagian pada panci yang justru berfungsi sebagai isolator. Pegangan panci terbuat dari plastik. Plastik merupakan isolator sehingga kamu tidak akan kepanasan ketika memegangnya.

 


Oven atau pemanggang, juga menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi. Dengan menggunakan bahan konduktor seperti Aluminium, diharapkan panas dari sumber panas seperti kompor, tidak keluar. Sehingga, panas tersebut dapat mematangkan kue atau masakan yang dipanggang. Pemanggang biasanya berbentuk kotak dan tertutup. Bentuk yang tertutup ini ingin memaksimalkan panas untuk mematangkan makanan secara merata.

 

Mesin mobil dan motor, terbuat dari bahan yang dapat menghantarkan panas. Mesin memerlukan panas untuk memperoleh kinerja mesin yang ideal. Mesin juga memerlukan energi listrik sehingga perlu bahan konduktor sebagai penghantar listrik.

 

Kamu tentu memiliki setrika di rumah. Dahulu, ketika listrik belum banyak digunakan, masyarakat menggunakan bara arang sebagai sumber panas. Arang hitam dibakar terlebih dahulu, setelah menjadi bara baru kemudian dimasukkan ke dalam setrika. Setrika ditutup dengan pegangan yang terbuat dari kayu. Biasanya setrika arang ini terbuat dari tembaga yang berat. Berbeda dengan setrika listrik yang digunakan saat ini.

 

Sumber panas berasal dari aliran listrik yang memanaskan kumparan di bagian bawah. Agar panasnya sampai dari kabel listrik ke pakaian maka pada alas atau bagian bawah setrika dibuat dari bahan logam. Selanjutnya bagian pegangan setrika terbuat dari bahan plastic yang bersifat isolator. Bahan yang sering digunakan untuk menghantarkan listrik yang cukup baik adalah tembaga. Sebenarnya ada yang lebih baik dari tembaga yaitu emas dan perak, namun emas dan perak memiliki harga yang mahal sehingga penghantar terbaik yang sering dipakai adalah tembaga.

Kabel Tembaga


Demikian materi IPA TEMA 6 SUBTEMA 3 KELAS 5


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEMA 2 SUBTEMA 1 IPA (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA)

KELAS 5 BAB 5 SISTEM PENCERNAAN

MATERI KELAS 5 TEMA 3 MAKANAN SEHAT