MATERI IPA TEMA 7 SUBTEMA 2 KELAS 5
KALOR DAN SUHU
Masih ingat kalor dan suhu?
Kalor dan suhu tidak sama, agar kalian mengingat lagi simak penjelasan berikut!
Kalor adalah energi panas
Suhu adalah ukuruan atau besaran yang menyatakan tingkatan panas.
Jadi pada intinya kalor itu adalah energi panas, sedangkan suhu itu ukuran dari tingkatan panas.
Kalor Mengubah Suhu Benda
Kalor dapat mengubah suhu benda, maksudnya adalah jika suatu benda yang memiliki suhu rendah dan kemudian di panaskan atau diberi energi panas maka suhunya akan meningkat.
Contohnya:
Air sumur awalnya suhunya rendah atau dingin, kemudian dimasak di atas bara api kompor maka akan menjadi hangat dan lama kelamaan akan menjadi panas atau suhunya akan semakin meningkat (tinggi).
Kesimpulannya:
Saat air dipanaskan di atas bara api kompor akan menerima panas dari api melalui besi atau almunium panci.
Energi kalor (panas) dapat berpindah
Perpindahan energi kalor (panas) selalu terjadi dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Contoh:
Air yang panas (bersuhu tinggi) ketika dicampur dengan air yang dingin (bersuhu rendah) akan menjadi hangat. Kejadian ini dikarenakan energi panas di air panas berpindah ke air yang dingin sehingga menjadi seimbang suhunya dan menjadi air hangat semuanya.
Kesimpulannya:
- Jika ada dua benda didekatkan atau dicampur dimana benda yang satu bersuhu tinggi dan yang satu bersuhu rendah, maka benda yang bersuhu tinggi akan menurun suhunya dan benda yang bersuhu rendah akan naik suhunya.
- Benda bersuhu tinggi melepaskan kalor, dan benda bersuhu rendah akan menerima kalor.
Perlu diingat ya perpindahan kalor ini tidka hanya terjadi pada zat cair saja, namun juga untuk semua benda.
Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Benda
Energi kalor atau panas dapat memberikan pengaruh terhadap perubahan wujud benda.
Contoh:
Proses terjadinya embun pagi. Pembentukan embun dimulai pada siang hari. Cuaca yang panas
membuat sinar Matahari memicu air tanah berubah menjadi uap air. Uap air ini mengambang di udara hingga malam tiba. Saat
malam, suhu udara menurun dan udara menjadi dingin. Udara yang dingin tidak kuat menahan uap air, sehingga uap
air pun kembali menjadi air. Air inilah yang kita kenal sebagai embun.
Embun yang merupakan zat cair, jika hari semakin siang maka akan menghilang menjadi uap air (menguap) karena adanya sinar matahari yang membuat suhu menjadi panas.
Contoh lainnya adalah
Air yang dimasak di atas api kompor akan menjadi panas dan lama-kelamaan air akan berkurang menjadi uap. Artinya energi panas dapat mengubah benda cair menjadi uap.
Kesimpulannya:
Semakin besar energi panas yang diterima air maka makin besar pula kenaikan suhu pada air.
Dari contoh di atas, dapat disimpulkan
- Jika suatu benda cair diberi energi panas yang lama maka akan berubah menjad uap, dan proses ini disebut penguapan.
- Pada proses penguapan energi kalor memiliki peran utama.
Energi kalor juga dapat merubah bentuk benda padat menjadi benda cair.
Contohnya adalah
Es akan meleleh jika dipanaskan atau ditaruh di tempat atau benda bersuhu panas seperti telapak tangan.
Jadi kesimpulannya jika suatu benda diberikan energi panas yang tinggi akan dapat mengubah wujud benda cair menjadi uap (menguap) dan dapat mengubah benda padat menjadi cair (mencair).
Demikian materi IPA pada TEMA 7 Subtema 2
Terima kasih . . .
Komentar
Posting Komentar