MATERI KELAS 5 TEMA 9 SUBTEMA 1 MUATAN PPKn

 KD: 3.4 Menggali manfaatpersatuan dan kesatuanuntuk membangunkerukunan hidup.



Perilaku Yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan.
a) Ada perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.
b) Ada pula perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dankesatuan dalam masyarakat.
c) Contohperilaku yangmencerminkanpersatuan dankesatuan

  • Membersihkan lingkungan bersama-sama.
  • Menghormati perbedaan (agama, suku, daerah, adat, dan kebudayaan) dalam masyarakat.
  • Mengutamakan kepentingan umum.
  • Bermain dengan siapa saja tanpa membedakan suku, agama, ras, ataupun daerah
  • Menjalankan kewajiban sebagai anggota keluarga dengan tulus dan ikhlas
  • Menghormati perbedaan (agama, suku, daerah, adat, dan kebudayaan) dalam masyarakat.
  • Mengutamakan kepentingan umum.
  • Saling menghormati antar sesama anggota masyarakat
  • Bermain dengan siapa saja tanpa membedakan suku, agama, ras, ataupun daerah

d) Contoh perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan

  • Tidak pernah ikut serta dalam membersihkan lingkungan
  • Selalu mempermasalahkan perbedaan (agama, suku, daerah, adat, dan kebudayaan) dalam masyarakat.
  • Mengutamakan kepentingan pribadi.
  • Bermain dengan teman yang memiliki persamaan suku, agama, ras, ataupun daerah
  • Melakukan kegiatan dengan terpaksa atau setelah ditegur orang tua
  • Saling ejek dan mengaggap suku sendiri yang terbaik

e) Makna penting di dalam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu dengan yang lain.
  • Menjalin rasa kemanusian dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis untuk hidup berdampingan secara rukun dan damai.
  • Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong-menolong antarsesama, serta sikap nasionalisme.
f) Makna dari sebuah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yaitu harus saling bahu-membahu dalam      mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
g) Contoh menjalin persatuan dan kesatuandalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam bentuk kegiatan      gotong royong dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok.
h) Peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan


Sikapmenjalin persatuan dan kesatuan seperti berikut.

  • Membersihkan lingkungan bersama-sama
  • Menjenguk salah satu warga yang sakit
  • Bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan.
  • Saling menghormati orang yang berbeda agama, tidak membeda- bedakan suku.
  • Bergotong royong membangun lingkungan sekitar.
  • Menjalankan Piket Kelas.
  • Menghormati budaya lain.
  • Saling membantu teman yang kesulitan.
  • Mentaati peraturan sekolah
Menyikapi Perbedaan
Perbedaan-perbedaan yang ada di dalam kehidupan seringkali membuat manusia membenci dan tidak menyukai satu sama lain. Contohnya:
  • Perbedaan pandangan politik, perbedaan suku, ras dan agama membuat manusia hidup terkotak-kotak,
  • Hal-hal semacam ini yang membuat kehidupan menjadi tidak harmonis, tidak semua manusia menyadari bahwa perbedaan seharusnya bukan dijadikan alasan untuk bermusuhan tapi perbedaan seharusnya disyukuri dan dijadikan sarana untuk melatih diri untuk menjadi lebih rendah hati.
  • Untuk menyikapi perbedaan yang ada antara lain dengan cara sebagai berikut.
  1. Perbedaan suku dan agama yang ada di dalam kehidupan sehari-hari tidak dijadikan alasan untuk saling membenci dan bermusuhan satu sama lain, justru harus bisa saling bekerjasama dan mengasihi satu sama lain meski paham keyakinan agama kami tidak sama.
  2. Kerendahan hati dan kesadaran sebagai makhluk sosial perlu ditanamkan ke dalam diri setiap manusia agar menyadari perannya bahwa kita tidak bisa hidup sendirian. Perbedaan adalah suatu hal yang perlu disyukuri, karena melalui perbedaan-perbedaan itu kita bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
  3. Menjaga persatuan dan kesatuan itu mutlak diperlukan. Terjadinya perbedaan pendapat, baik perorangan maupun kelompok adalah hal yang wajar, karena setiap pribadi memang dianugrahi oleh Allah kemampuan berkreasi dan penalaran yang berbeda-beda. Perbedaan/keragaman tersebut merupakan anugerah yang patut kita hormati, akui, dan kita hargai. Hal terpenting bagi kita semua adalah adanya kemauan untuk memahami, menghargai, mengakui dan menerima keberagaman yang sudah menjadi realita.
Manfaat Hidup Rukun
Kehidupan bermasyarakat yang rukun akan memberikan manfaat pada manusia sebagai makhluk sosial, berikut ini beberapa diantaranya :
  1. Kehidupan Lebih Harmonis. Hidup rukun dapat membuat keadaan menjadi lebih harmonis. Hubungan keluarga dan juga masyarakat yang harmonis tentu saja nantinya jika suatu saat menghadapi masalah orang lain akan sangat senang untuk membantunya.
  2. Keadaan Lebih Aman Dan Tentram. Dengan hidup rukun hidup menjadi lebih aman dan tentram. Jika kita hidup menjaga hubungan baik, tentu saja tidak ada ancaman dari pihak lain.
  3. Mempererat Tali Persatuan. Manfaat hidup rukun selanjutnya adalah akan membantu memperkokoh persatuan dan juga kesatuan antar anggota masyarakat.
  4. Menghindari perselisihan. Kehidupan yang rukun dalam keluarga dan bermasyarakat akan menghindari perselisihan. Perselisihan pada dasarnya dimulai dari kesalahpahaman antar keluarga maupun masyarakat.
  5. Memiliki Lebih Banyak Teman. Kerukunan juga bermanfaat agar lebih banyak teman karena di mulai dari komunikasi yang baik sehingga menjadikan hubungan lebih damai. Hubungan yang damai ini, menciptakan suasana keakraban dengan siapapun, sehingga akan mudah memiliki teman.
Di lingkungan rumah,hidup rukun dilakukan antara anggota keluarga. Dalam anggota keluarga ada orang tua dan anak-anak.
  • Orang tua menyayangi anak-anak. Anak-anak menghormati orang tua.
  • Penerapan hidup rukun di rumah dilakukan dalam banyak kegiatan misalnya: hormat dan patuh kepada orang tua, makan bersama keluarga, belajar bersama keluarga , bermain bersama keluarga dan mengerjakan pekerjaan rumah dengan bergotong royong.
Di lingkungan sekolah hidup rukun dilakukan antara warga sekolah.
  • Guru-guru menyayangi siswa,dan siswa menghormati guru-guru. Mereka saling menghormati dan menyayangi.
  • Penerapan Hidup Rukun di Sekolah seperti hormat dan patuh kepada guru, bermain bersama teman sekolah, suka menolong teman sekolah, belajar bersama teman sekolah.
Di lingkungan masyarakat hidup rukun dilakukan antara sesama anggota masyarakat.
  • Anggota masyarakat dapat berasal dari agama dan suku yang berbeda. Walaupun berbeda anggota masyarakat harus hidup rukun,dan harus saling membantu dan menolong.
  • Penerapan hidup rukun di dalam masyarakat seperti Saling membantu dan menolong. Saling bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dan Saling bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan
Berikut ciri-ciri keluarga yang hidup rukun.
  • Membina hubungan baik antaranggota keluarga.
  • Saling menghormati.
  • Saling menghargai.
  • Saling menyayangi.
  • Jika ada masalah, dikomunikasikan dengan baik dan jelas terlebih dahulu
  • Menjauhi pertengkaran dan adu mulut tiada akhir
  • Hormat dan menghargai sesama anggota keluarga
Kehidupan bermasyarakat yang rukun akan memberikan manfaat pada manusia sebagai makhluk sosial, berikut ini beberapa diantaranya :
1) Tidak adanya pertengkaran.
2) Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
3) Hidup menjadi aman.
4) Hidup menjadi tenteram dan damai.
5) Memperkokoh persatuan dan kesatuan

Berikut akibat yang terjadi bila tidak terjadi kerukunan hidup bermasyarakat.
1) Mudah terjadi pertengkaran atau perselisihan.
2) Kehidupan menjadi tidak tenteram.
3) Mudah terkena hasutan orang lain.
4) Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEMA 2 SUBTEMA 1 IPA (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA)

KELAS 5 BAB 5 SISTEM PENCERNAAN

MATERI KELAS 5 TEMA 3 MAKANAN SEHAT